Sabtu, 24 April 2010

Organel-organel Sel


Struktur Fungsi

Permukaan sel
Dinding sel :perlindungan; menjaga bentuk dan ukuran sel tetap
Membran plasma :mengisolasi komponen dalam sel dengan lingkungan; mengatur pergerakan
materi dari dan kedalam sel; memungkinkan komunikasi dengan sel lain
Komponen genetik
Materi genetik :mengkodekan informasi yang diperlukan untuk membangun sel dan
mengendalikan aktivitas seluler
Kromosom :mengandung dan mengendalikan penggunaan DNA
Inti sel :Struktur yang mengandung kromosom
Membran inti :melapisi inti sel; mengatur pergerakan materi dari dan kedalam inti sel
Nukleolus :mensintesis ribosom
Struktur sitoplasma
Mitokondria :respirasi seluler menghasilkan energi melalui metabolisme aerob
Kloroplas :penyerapan energi cahaya untuk menjalankan fotosintesis
Ribosom :tempat sintesis protein
Retikulum
endoplasma :mensintesis komponen membran dan lipid
Kompleks golgi :memodifikasi dan membentuk paket protein dan lipid; mensintesis
karbohidrat
Lisosom :mengandung enzim pencernaan intraseluler
Plastida :mengandung pigmen dan menyimpan makanan
Vakuola tengah :mengandung air dan sisa metabolisme; memberikan tekanan turgor untuk
mendukung sel
Vesikel/Vakuola :mengandung makanan yang diperoleh melalui proses fagositosis;
mengandung produk yang akan dibuang keluar sel
Sitoskeleton :memberikan bentuk dan mendukung struktur sel; memposisikan dan
menggerakkan bagian-bagian sel
Sentriol :mensintesis mikrotubul silia dan flagela; dapat menghasilkan gelendong
pada sel hewan
Silia/flagela :menggerakan sel pada cairan atau menggerakan cairan melewati permukaan
sel
*Struktur sel prokariotik

*Struktur sel tumbuhan

*Struktur sel hewan

Kamis, 22 April 2010

Komponen Penting dalam Kehidupan 3


Protein


Protein membentuk 50% dari berat kering sel dan merupakan komponen penting dalam hampir seluruh kegiatan makhluk hidup. Protein digunakan sebagai struktur penyokong, sebagai senyawa yang menyampaikan informasi ke bagian lain, untuk membantu pergerakan, dan juga unutk pertahanan daalm menghadapi benda asing. Seluruh protein tersususn dari karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadangkala fosfor dan sulfur. Protein merupakan polimer yang disusun oleh kombinasi 20 asam amino. Polimer asam amino dikenal dengan istilah polipeptida. Satu protein tersusun dari satu atau lebih polipeptida yang terlipat dan membentuk kumparan dalam konformasi tertentu

*Struktur protein

*Struktur 20 asam amino

Polipeptida
Polipeptida dibentuk oleh asam amino yang berikatan satu sama lain melalui ikatan peptida. Dua asam amino berikatan melalui reaksi kondensasi antara gugus COOH (karboksil) dan gugus NH2 (ammonia).

Protein memiliki 4 struktur utama :

  • Struktur primer
  • Struktur sekunder
  • Struktur tersier
  • Struktur kuartener

Asam Nukleat

Asam nukleat adalah polimer nukleotida panjang yang berperan besar dalam proses penurunan sifat dan pembentukan berbagai protein. Terdapat dua macam asam nukleat penting yaitu asam deoksiribonukleotida (deoxyribonucleic acid - DNA) dan asam ribonukleotida (ribonucleic acid-RNA). Nukleotida adalah molekul kompleks yang tersusun dari basa nitrogen, sebuah gula yang mengandung lima karbon dan gugus fosfat.

*Struktur nukleotida

Asam deoksiribonukleotida (Deoxyribonucleic acid-DNA)
DNA merupakan penyusun utana kromosom dan gen. Molekul ini tersusun dari deoksiribosa, basa nitrogen dan gugus fosfat.

*Struktur DNA

Asam ribonukleotida (Ribonucleic acid-RNA)
RNA berperan penting dalam proses sintesis protein. Tidak seperti DNA, RNA tersusun dari gula ribosa dan basa nitrogen urasil (bukan timin seperti pada DNA).

*Struktur RNA


Komponen Penting dalam Kehidupan 2


Karbohidrat


Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi dan bahan pembangun struktur kehidupan. Karbohidrat adalah molekul yang disusun oleh karbon, hidrogen dan oksigen dengan rumus dasar molekul CH2O. Karbohidrat yang paling sederhana adalah monosakarida yang dikenal sebagai gula sederhana. Disakarida adalah gula yang terbentuk dari dua monosakarida yang bergabung melalui proses kondensasi. Sementara polisakarida adalah polimer yang tersusun dari banyak gula sederhana.

Monosakarida
Gula ini adalah karbohidrat terkecil yang berfungsi sebagai sumber energi dan karbon. Glukosa (C6H12O6) merupakan monosakarida yang paling umum ditemukan. Pada glukosa dapat ditemukan ciri khas gula yaitu meemiki gugus karbonil (COH, CO) dan gugus hidroksil (-OH).


*Struktur dan Klasifikasi beberapa monosakarida
















Disakarida
Gula ganda dibentuk oleh dua molekul gula sederhana yang saling berikatan. Ikatan antara kedua gula sederhana ini dikenal sebagai ikatan glikosidik yang merupakan ikatan kovalen yang terbentuk melalui proses dehidrasi. Disakarida yang umum ditemukan adalah maltosa (glukosa dan glukosa), sukrosa (glukosa dan fruktosa), laktosa (glukosa dan galaktosa).
*Pembentukan disakarida

Polisakarida
Polisakarida adalah makromolekul, polimer yang tersusun dari ratusan atau bahkan ribuan monosakarida yang terikat melalui ikatan glikosidik. Beberapa polisakarida meemilki fungsi sebagai cadangan makanan dan ada pula yang berperan sebagai struktur yang melindungi sel atau tubuh suatu organisme secara keseluruhan. Contoh dari polisakarida adalah pati, selulosa dan glikogen.
*Struktur salah satu polisakarida


Lipid

Lipid adalah senyaea organik yang sangat sukar larut didalam air. Hal ini disebabkan karena struktur molekul yang dimilkinya. Walaupun lipid memiliki beberapa ikatan polar yang berasosiasi dengan oksigen, sebagian lipid tersusun oleh hidrokarbon. Seluruh lipid (lemak dan minyak) tersususn dari karbon, hidrogen, dan oksigen dengan rasio atom hidrogen dan oksigen lebih besar dari 2:1. Molekul lipid yang netral tersusun dari satu gliserol dan dua asam lemak (trigliserida). Lipid memilki bentuk dan fungsi yang sangat beragam. Kelompok terpenting dari lipiod antara lain lemak, fosfolipid dan steroid.

Lemak
Walaupun lemak bukan polimer, tetapi lemak merupakan molekul besar yang tersusun dari molekul yang lebih kecil melalui reaksi dehidrasi. Lemak disusun oleh 2 jenis molekul yaitu gliserol dan asam lemak. Gliserol adalah alkohol yang terdiri dari 3 stom karbon dengan setiap atom karbon mengikat satu gugus hidroksil. Asam lemak memiliki rangka karbon panjang, biasanya 16 atau 18 karbon, dengan gugus karboksil pada bagian ujungnya. Lemak terbentuk bila asam lemak berikatan dengan setiap gugus karboksil pada gliserol dan menghasilkan ikatan ester. Hasil dari reaksi ini adalah triasilgliserol. Seringkali dalam pembahasan nutrisi kita mengenal istilah lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Kondisi tersebut dibentuk oleh jumlah ikatan rangkap yang terdapat pada asam lemak. Lemak tak jenuh memiliki satu atau lebih ikatan rangkap pada asan lemaknya.
*Struktur lemak

Fosfolipid
Fosfolipid merupakan molekul yang mirip dengan lemak, tetapi molekulnya hanya memiliki dua ekor asam lemak. Selain itu, gugus hidroksil ketiganya berikatan dengan gugus fosfat bermuatan negatif. Dalam kaitannya dengan air, fosfolipid memiliki perilaku yan unik. Ekor yang dimilki oleh molekul ini bersifat hidrofibik (takut air) sedangkan gugus fosfat yang membentuk kepala memilki sifat hidrofilik (senang air).

*Struktur fosfolipid

Steroid
Steroid adalah lipid yang dicirikan dengan rangka karbon berupa gabungan empat cicin karbon. Slah satu steroid penting ad
alah kolesterol, yang menjadi komponen penting pada dinding sel hewan dan juga merupakan prekursor dari steroid lainnya. Banyak hormon, termasuk hormon seks vertebrata, adalah steroid yang dihasilkan dari kolesterol.


* Salah satu contoh steroid

*Lintasan Kolesterogenesis



Kamis, 01 April 2010

Komponen Penting dalam Kehidupan


Air
Air merupakan komponen terpenting dalam kehidupan. Sebagian besar sel dikelilingi oleh air dan 70%-90% bagian sel dibangun oleh air. Mengapa air penting bagi kehidupan? Hal ini berkaitan dengan beberapa sifat air yang mendukung kehidupan
seperti :

  • Polaritas pada molekul air memungkinkan terbentuknya ikatan hidrogen
  • Air merupakan pelarut yang sangat baik
  • Air berperan penting dalam menjaga kestabilan pH melalui atom Hidrogen yang dimilikinya
  • Makhlul hidup sangat bergantung kepada sifat kohesi molekul air
  • Selain itu, air juga berperan penting dalam menstabilkan temperatur di bumi
Karbon
Karbon merupakan komponen denganjumlah terbesar pada dunia kehidupan. Karbon merupakan tulang punggung molekul-molekul makro yang berperan dalam proses kehidupan. Hal ini disebabkan oleh kemampuan atom-atomnya untuk membentuk empat ikatan kovalen. Karbon juga dapat berikatan dengan karbon lainnya untuk meembentuk rantai panjang dengan banyak cabang dan cincin.

Komponen Kimia Sel


Dari 92 elemen kimia yang ditemukan secara alami, 25 diantaranya dibutuhkan dalam proses kehidupan. Akan tetapi hanya 4, yaitu karbon (C), Oksigen (O), Hidrogen (H), Nitrogen (N) yang membangun 96% dari struktur kehidupan.

Struktur atom menetukan perilaku suatu elemen. Elemen adalah suatu substansi yang tidak dapat diuraikan menjadi substansi yang lebih sederhana melalui reaksi kimia biasa. Atom merupakan struktur terkecil dari elemen. Suatu atom meemilki inti yang tersusun dari proton yang bermuatan positif dan neutron yang bermuatan netral serta kulit yang terdiri dari elektron-elektron yang bermuatan negatif. Perilaku kimia atom sangat ditentukan oleh konfigurasi elektron yang dimilikinya.

Molekul terbentuk pada saat elektron dari sebuah atom saling berinteraksi dengan elektron dari atom yang lain. Terdapat dua tipe ikatan antar atom yaitu ikatan kovalen dan ikatan ionik. Ikatan kovalen dibentuk melalui proses penggunaan sepasang elektron oleh dua atom secara besama-sama. Sementara iaktan ionik terbentuk ketika satu atau lebih elektron berpindah dari satu atom ke atom yang lain, menghasilkan ion yang bermuatan positif (kation) dan ion yang bermuatan negatif (anion) yang saling tarik-menarik. Sebagian besar proses kimia dalam kehidupan melibatkan ikatan kimia lemah seperti ikatan hidrogen dan interaksi Van der Waals. Pembentukan dan pemutusan ikatan kimia merupakan dasar dari reaksi kimia yang terjadi di alam.





.